Dengan Perasaan Tercekat Kusadari


Ketika kutatap langit sore ini
dengan perasaan tercekat kusadari
aku takkan lagi melihat pohon itu
bangunan itu, ruangan itu, orang-orang itu

Orkestra terus bermain diterpa angin kencang
sementara aku mulai meletakkan alat musikku
dengan perasaan tercekat kusadari
orkestra kan terus bermain tanpa kehadiranku

Sore ini langit menahan tangis
seperti diriku
yang kini melangkah menjauh
menuju orkestra baru yang telah menunggu

Dan dengan perasaan tercekat kusadari
betapa aku kan merindukan
tempat ini, pohon ini
orkestra ini


Senja, 8 September 2011
Satu hari menjelang resign

3 Response to "Dengan Perasaan Tercekat Kusadari"

  1. Anonim Says:

    CHEERS!

    New day
    New life
    New orchestra

    Heinz.

  2. Dewi Putri Kirana Says:

    Makasih Heinz! ^_^

    Viva new orchestra :)

  3. android Says:

    puisi yg bagus..