Kilas Balik 2011 dan Resolusi dalam Menulis di 2012

Setelah sekian lama tidak menulis di blog ini, kuputuskan untuk (mencoba) mengisinya lagi, walaupun hanya dengan (semacam) curhat colongan, yang penting blog ini terasa cukup ada kehidupannya.

Harus kuakui, akhir tahun 2011 kemarin adalah bulan-bulan yang sangat sibuk bagiku. Setelah resign dari kantor yang lama, aku mempersiapkan diri untuk pindah ke kantor yang baru, yang ada di kota lain, di propinsi lain, dan parahnya lagi, ada di pulau lain. Maka dimulailah segala macam kerepotan mengurus ini itu, mulai dari packing, memindahkan barang-barang dan buku-buku koleksi ke rumah di Bandung (karena takut awal tahun 2012 nanti rumah kesayangan di Jakarta terancam terendam banjir) sampai ke pengurusan printilan (yang biasanya tidak penting) yang mendadak jadi penting.

Setelah sampai di kota baru, kerepotan tentu saja tidak berhenti di sana, melainkan malah baru dimulai. Aku harus mengidentifikasi lagi segala macam toko, tujuan, tempat makan, dsb dll dkk, untuk memenuhi setiap kebutuhan hidupku (waduh bahasanya). Mulai dari tempat beli galon air minum, tempat isi angin ban mobil, sampai toko buku terdekat. Semua yang tadinya begitu mudah kutemukan di kota lama, harus kucari satu-persatu di kota baru ini. Cukup (baca: sangat) merepotkan, tapi setelah melalui semuanya, harus kuakui cukup mengasyikkan juga petualanganku mencari-cari tersebut. Hampir seperti cerita-cerita di novel hehehe.

Dan tentu saja, kesibukanku tidak berhenti di sana. Aku juga harus beradaptasi dengan suasana kerja di kantor baru. Harus menjalani proses probation-nya selama tiga bulan. Dan di tengah-tengah itu semua, harus mencari rumah sewa baru. Ukh, benar-benar sangat sibuk sekali!

Tapi alhamdulillah, semua itu sudah terlewati. Dan aku berhasil menyongsong tahun baru 2012 dengan senyuman dan rasa bahagia di dalam dada.

Di tahun 2012 ini, seperti layaknya sebagian besar orang, aku memiliki beberapa resolusi yang ingin kucapai. Resolusi pribadi sepertinya tidak perlu kuceritakan ya (biarlah itu menjadi rahasiaku seorang huehehehe). Yang ingin kutuliskan di sini adalah resolusiku dalam hal tulis-menulis. Sebenarnya bukan kenapa-kenapa, tapi bagiku, kalau aku menuliskan resolusiku di suatu media (entah itu kertas, diary, buku, komputer, atau blog) aku akan lebih termotivasi untuk memenuhinya, daripada resolusi itu hanya jadi sekadar entry lain dalam kepalaku.

Jadi, dengan penuh tekad kuat untuk memenuhinya, kutuliskan resolusiku untuk tahun 2012 ini:

1. Menulis cerita baru minimal satu bab setiap minggunya

Cerita apa? Apa saja sebenarnya. Aku sudah berencana untuk menuliskan lanjutan cerita Artefaktor, dan satu cerita lain (yang masih rahasia hehehe). Aku akan berusaha untuk terus menghasilkan satu bab per minggu, walaupun mood-ku sedang tidak ingin menulis sekali pun. Kadang-kadang menulis itu memang harus dipaksa. Tidak apa-apa kalau hasilnya masih jelek di awal. Toh nanti ada nerakanya para penulis yang bernama: Proses Mengedit (ukh...)

2. Mendukung rekan-rekan sesama penulis fiksi fantasi lokal, dengan cara: Membeli Karya-karya Mereka

Sebelumnya aku orang yang masih memilih-milih soal membeli karya fikfan lokal. Aku masih termasuk orang yang menganggap bahwa karya fikfan lokal itu sebagian besarnya kualitasnya masih di bawah rata-rata. Tapi kemudian aku berpikir, masa aku sendiri, sebagai penulis fikfan lokal, masih pilih-pilih dalam membeli karya sejenis? Kalau begitu caranya, orang lain juga bisa melakukan hal yang sama terhadap karyaku dong? (kalau nanti karya itu terbit, amin!) Aku tidak ingin yang seperti itu terjadi pada karyaku!

3. Menerbitkan naskahku

Yang ini aku letakkan di nomor ketiga, karena sekarang resolusi ini sebgaian besar bukan lagi ditentukan olehku, tapi oleh pihak lain. Karena saat ini naskahku sudah berada di tangan pihak yang akan membantunya terwujud menjadi sebuah buku yang akan dipasarkan di setiap toko buku di Indonesia.

Mudah-mudahan tahun ini naskahku itu benar-benar bisa diterbitkan, amin!

4. Ikut lagi dalam Fantasy Fiesta 2012

Yang ini sepertinya tidak perlu dituliskan lagi hehehe.

5. Menuliskan postingan baru di blog ini setiap bulannya.

Biarpun (sekali lagi) isinya hanyalah curhat colongan hehehehe....


Demikianlah beberapa resolusiku tahun ini. Dengan menuliskannya, aku berharap resolusiku ini akan terpenuhi semuanya.

Bagaimana dengan kalian? Resolusi apa yang kalian miliki di tahun ini, khususnya dalam hal menulis?

2 Response to "Kilas Balik 2011 dan Resolusi dalam Menulis di 2012"

  1. vadis Says:

    Haha detik ini saia lagi di "neraka penulis".

    Go go go DPK! Ditunggu hits-hits ala "Out of the box" berikutnya!

  2. Dewi Putri Kirana Says:

    Hahaha, semoga lu bisa keluar dari neraka itu dengan selamat!

    Tengkyu Vadis! :)