Sebelumnya aku ngerasa perlu meminta maaf yang sebesar-besarnya. Kenapa? Soalnya, seharusnya aku udah bikin postingan ini dari kemaren-kemaren, tapi entah karena kesibukan kerja, kesibukan ngedit cerita sendiri, kesibukan sono-sini, de el el and so on and so on, akhirnya baru sekarang aku bisa nulis postingan ini.
Without further ado, aku ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, dan mengacungkan semua jempol yang aku punya (kebetulan cuma punya empat) buat sahabat-sahabatku tercinta Ivon Natasa dan Azisa Noor, yang udah berbaik hati membuatkan artwork yang keren banget buat cerpen Candu Aksara yang ada di dalam buku Fantasy Fiesta 2010, Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2010.
Ini adalah artwork buatan Ivon Natasa. Yang melihat gambar ini mungkin bertanya-tanya, kenapa bisa ada Ganesha di sana, dan kenapa ada tikus juga di sana? Well, kalau yang pertama aku bisa jawab: karena ketika diikutsertakan pada lomba Fantasy Fiesta 2010, cerpenku ini aslinya berjudul Selera Ganesha. Hence, dari situlah kenapa ada dewa berwujud gajah itu di sana. Kalau tikusnya, kayaknya mesti tanya langsung ke Ivon hehehe.
Dan kalau ada yang bertanya-tanya, apa yang sebenernya dilakuin cowok di gambar ini, jawabannya adalah: kalian mesti beli dan baca bukunya biar tahu mwahahahaha!
For your info, Ivon juga menyumbangkan satu cerpen untuk buku Fantasy Fiesta 2010, judulnya Hujan. Sebuah cerita yang sangat memberikan nuansa feel-good and warmy-feeling buatku. Blog Ivon bisa dilihat di sini, dan artwork-nya yang lain bisa dilihat di sini.
Oke, artwork kedua adalah buatan Azisa Noor, seorang komikus yang udah cukup terkenal dan malang melintang di dunia komik Indonesia, khususnya di Bandung. Mungkin ada beberapa yang mengenalinya dari komik Satu Atap dan Satu Atap 2, yang udah dia keluarin di bawah lini komik Koloni punyanya MnC.
Artwork Zisa bisa dilihat di sini.
Demikian saya sampaikan. Mudah-mudahan kedua sahabat saya ini bisa menerima ucapan terima kasih yang amat sangat terlambat ini, dan tidak melempari saya dengan apa pun yang ada di dekat tangan mereka saat ini.
Without further ado, aku ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, dan mengacungkan semua jempol yang aku punya (kebetulan cuma punya empat) buat sahabat-sahabatku tercinta Ivon Natasa dan Azisa Noor, yang udah berbaik hati membuatkan artwork yang keren banget buat cerpen Candu Aksara yang ada di dalam buku Fantasy Fiesta 2010, Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2010.
Ini adalah artwork buatan Ivon Natasa. Yang melihat gambar ini mungkin bertanya-tanya, kenapa bisa ada Ganesha di sana, dan kenapa ada tikus juga di sana? Well, kalau yang pertama aku bisa jawab: karena ketika diikutsertakan pada lomba Fantasy Fiesta 2010, cerpenku ini aslinya berjudul Selera Ganesha. Hence, dari situlah kenapa ada dewa berwujud gajah itu di sana. Kalau tikusnya, kayaknya mesti tanya langsung ke Ivon hehehe.
Dan kalau ada yang bertanya-tanya, apa yang sebenernya dilakuin cowok di gambar ini, jawabannya adalah: kalian mesti beli dan baca bukunya biar tahu mwahahahaha!
For your info, Ivon juga menyumbangkan satu cerpen untuk buku Fantasy Fiesta 2010, judulnya Hujan. Sebuah cerita yang sangat memberikan nuansa feel-good and warmy-feeling buatku. Blog Ivon bisa dilihat di sini, dan artwork-nya yang lain bisa dilihat di sini.
Artwork Zisa bisa dilihat di sini.
Demikian saya sampaikan. Mudah-mudahan kedua sahabat saya ini bisa menerima ucapan terima kasih yang amat sangat terlambat ini, dan tidak melempari saya dengan apa pun yang ada di dekat tangan mereka saat ini.
13 Februari 2011 pukul 09.07
Hi,
Salam kenal :) Gue baru aja baca cerpen lo di fantasy fiesta 2010, yang bikin gue pengen bisa kyk tokoh disitu, makan semua buku hahaha :))
Really love it.
Gue rasa, itu mungkin semua impian orang yang demen baca buku :))
Anyway, keep up the goodwork, bu!
14 Februari 2011 pukul 09.49
Hi telordadar, salam kenal juga!
Makasih banget kamu dah baca buku Fantasy Fiesta 2010, dan udah baca cerpenku. Thanks for loving it ^_^
Iyap, bener banget, itu impian semua orang yang demen baca buku, saia nggak terkecuali kok hehe.
Thanks again ya!
4 Maret 2011 pukul 16.39
senang berkunjugn ke blog anda.
postingnya sangat menarik
kunjungi jg bahan bacaan saya :
jurnal ekonomi andalas
11 Maret 2011 pukul 16.08
@Eri, makasih udah berkunjung ke realmku ^_^ Nanti aku sempetin berkunjung ke dimensimu juga.
5 Juni 2011 pukul 13.12
wahahaha~ baru sekarang ak lihat halaman ini (kok bisa ya? ^^;)
menjawab pertanyaan tentang si tikus yang imoet itu!
waktu ak nyari gambar2 referensi Ganesha, ak nemu chart yg nunjukin item2 apa aj yang biasa Ganesha pegang. salah satunya, ternyata ada seekor tikus, yang biasanya digambarkan diinjak, atau sekedar berdiri di depan Ganesha.
pas gw baca2 lagi, tikus itu ternyata melambangkan 'nafsu' atau 'hasrat', karena it diletakkan di dekat kaki Ganesha, sebagai lambang takluknya nafsu dalam diri makhluk hidup :)
semoga jelas...heheheh
dan makasih sudah memajang artwork ane di blog ini! XD
6 Juni 2011 pukul 23.55
haha candu aksara emang mantep deh ^^
aku pas baca2 buku di fantasia 2010 langsung bilang "wuiih bagus banget" eh taunya tu cerita emang juara 1.
bener2 layak lah xD
pake bahasanya "kau" pula haha.
_____________
eniwei, kalo buku bisa dimakan gitu dan pengetahuan2nya bisa langsung "terinstall" pasti enak banget dah :( mau belajar2 software baru tinggal makan tu buku hahahaaa
aku ni kalo baca buku lama banget soalny @_@
lam kenal ya ^^b
aku juga lg bikin cerita buat fantasia 2011, beda sih gaya bahasanya dgn yg lain. bodo amat lah yg penting ngehasilin karya yg bisa dipajang di internet wkwk
ya lebih bagus lg kalo sampe dipajang dibukunya wkwk
20 Juni 2011 pukul 09.46
@Ivon, oohh, ternyata itu toh arti si tikus itu.
Aku baru tahu kalo tikus diartikan sebagai "nafsu" atau "hasrat".
Mungkin karena itulah koruptor itu diasosiasikan dengan tikus? (lho?)
Ganesha-nya nginjek tikus? Hebat ya, soalnya setahuku gajah itu takut ama tikus (entah hal apa yang mendasari legend ini, ampe sekarang ga ngerti)
@Tomoya, salam kenal juga ya! Makasih kamu udah suka ama Candu Aksara ^_^
Hehehe, aku juga pengen bisa makan buku and pengetahuannya langsung ter"install" di kepala. Macem kayak Nobita dulu yaa (ngomong gini bikin ketahuan umurku berapa, tapi ya sudahlah)
Ikutan FF 2011 juga? Udah dikirim cerpennya? Ga usah mikirin gaya bahasa yang beda ama yang lain. Candu Aksara juga gaya bahasanya beda ama yang lain, tapi tetep menang tuh hehehehehe
Yang penting nyoba, karena banyak pelajaran yang bisa kita petik dari lomba ini, terutama nanti dari review para juri atas cerpenmu ^_^