Penerbit : Tiga Kelana
Tebal : 702 halaman
Sewaktu menerima kiriman buku ini, sejujurnya aku belum bermaksud untuk langsung membacanya. Yang pertama karena jumlah halamannya yang terhitung banyak, yang pastinya akan makan waktu yang nggak sedikit, dan konsentrasi yang juga nggak sedikit, untuk menyelami buku ini. Plus, sewaktu menerima buku ini, statusku sedang “transit” sementara di rumah Jakarta, harus menemui teman-teman, harus ikutan beberapa acara, sebelum akhirnya harus balik ke Balikpapan hanya dalam jangka waktu dua hari saja. Dengan agenda yang cukup ribet seperti itu, aku memutuskan untuk menunda membaca buku ini.
Namun karena nggak tahu mesti ngapain sambil nunggu janjian dengan seorang teman jam 10 pagi, akhirnya aku menyerah dan mulai membaca bab-bab awal buku ini, dengan maksud iseng, ngisi waktu, nggak serius, dan sekedar pengen tahu gimana awalan buku ini.
Dengan sangat terkejut aku mendapati diriku (nyaris) tidak dapat berhenti membaca buku ini. Kalau nggak inget-inget mesti ketemu temen, udah nggak akan berhenti deh bacanya.
Posted in
fantasi,
fiksi,
Indonesia,
novel,
review
Setelah sekian lama tidak menulis di blog ini, kuputuskan untuk (mencoba) mengisinya lagi, walaupun hanya dengan (semacam) curhat colongan, yang penting blog ini terasa cukup ada kehidupannya.
Harus kuakui, akhir tahun 2011 kemarin adalah bulan-bulan yang sangat sibuk bagiku. Setelah resign dari kantor yang lama, aku mempersiapkan diri untuk pindah ke kantor yang baru, yang ada di kota lain, di propinsi lain, dan parahnya lagi, ada di pulau lain. Maka dimulailah segala macam kerepotan mengurus ini itu, mulai dari packing, memindahkan barang-barang dan buku-buku koleksi ke rumah di Bandung (karena takut awal tahun 2012 nanti rumah kesayangan di Jakarta terancam terendam banjir) sampai ke pengurusan printilan (yang biasanya tidak penting) yang mendadak jadi penting.
Posted in
2012,
menulis,
resolusi
Ketika kutatap langit sore ini
dengan perasaan tercekat kusadari
aku takkan lagi melihat pohon itu
bangunan itu, ruangan itu, orang-orang itu
Orkestra terus bermain diterpa angin kencang
sementara aku mulai meletakkan alat musikku
dengan perasaan tercekat kusadari
orkestra kan terus bermain tanpa kehadiranku
Sore ini langit menahan tangis
seperti diriku
yang kini melangkah menjauh
menuju orkestra baru yang telah menunggu
Dan dengan perasaan tercekat kusadari
betapa aku kan merindukan
tempat ini, pohon ini
orkestra ini
Senja, 8 September 2011
Satu hari menjelang resign
Posted in
Indonesia,
puisi
Terinspirasi oleh postingannya Fred mengenai latar belakang penulisan cerpennya, Sang Pelukis (lihat di
sini), juga Juu dengan cerpennya Anak Lelaki dan Si Pengubah Wujud (lihat di
sini) dan di
sini), maka aku juga mau berbagi kisah bagaimana cerpen Candu Aksara slash Selera Ganesha aku tulis ketika mengikuti Fantasy Fiesta 2010.
Posted in
2010,
Aksara,
Candu,
fantasi,
fantasy,
fiesta,
fiksi,
Indonesia
Fantasy Fiesta 2011 telah dimulai! Baca pengumumannya di
Kastil Fantasi. Ayo bareng-bareng kita semarakkan pesta fantasi tahun ini!
Posted in
2011,
fantasi,
fantasy,
fiesta,
fiksi,
Indonesia
Nggak terbayang bagaimana bahagianya saya waktu membaca bahwa akhir maret lalu, sebuah surat kabar di Inggris, Metro, mengeluarkan edisi koran mereka dalam bentuk yang dapat dimakan. Candu Aksara jadi kenyataan!
Posted in
2010,
Aksara,
Candu,
fantasi,
fantasy,
fiesta,
fiksi,
Indonesia
Sebelumnya aku ngerasa perlu meminta maaf yang sebesar-besarnya. Kenapa? Soalnya, seharusnya aku udah bikin postingan ini dari kemaren-kemaren, tapi entah karena kesibukan kerja, kesibukan ngedit cerita sendiri, kesibukan sono-sini, de el el and so on and so on, akhirnya baru sekarang aku bisa nulis postingan ini.
Without further ado, aku ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya, dan mengacungkan semua jempol yang aku punya (kebetulan cuma punya empat) buat sahabat-sahabatku tercinta Ivon Natasa dan Azisa Noor, yang udah berbaik hati membuatkan artwork yang keren banget buat cerpen Candu Aksara yang ada di dalam buku
Fantasy Fiesta 2010, Antologi Cerita Fantasi Terbaik 2010.
Posted in
Aksara,
artwork,
Candu,
fantasi,
fantasy,
fiesta,
fiksi,
Indonesia